Saturday, July 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeHome & LivingSantri Ponpes Tahfidzul Qur'an Dzikrul Qolbi Senang Tinggal di Rusun

Santri Ponpes Tahfidzul Qur’an Dzikrul Qolbi Senang Tinggal di Rusun

Kabupaten Kulon Progo, D.I Yogyakarta –
Para santri yang sedang menjalani pendidikan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Dzikrul Qolbi di Kabupaten Kulon Progo, D.I Yogyakarta mengaku senang dan betah tinggal di rumah susun. Adanya fasilitas Rusun yang lengkap dan memadai yang dibangun Kementerian PUPR membuat mereka bisa tinggal di asrama yang nyaman dan bisa fokus menjalani pendidikan sekaligus menghafal dan belajar Al Qur’an.

Salah seorang santriwati yang menghuni Rusun, Dinda Habibah (17 tahun) yang berasal dari Gamping, Sleman menyatakan  tujuan utamanya mondok di Ponpes ini adalah mengaji dan menghafal Al Quran.
Dirinya dan teman-temannya sangat senang karena Rusunnya sangat bagus dan lengkap fasilitasnya.

“Dulu di asrama yang lama ruangannya sempit dan tidur bareng kawan-kawan di lantai. Tapi sekarang lebih nyaman karena ada tempat tidur dan kasur, lemari pakaian dan ruangannya luas, rapi dan bersih.
Semoga saya dan rekan-rekan bisa menjadi hafiz al Quran,” katanya saat ditemui di Rusun Ponpes Tahfidzul Qur’an Dzikrul Qolbi di Kabupaten Kulon Progo, D.I Yogyakarta, Jum’at (12/5/2023).

Dinda juga mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah terhadap para santri yang ada di pondok pesantren. Apalagi banyak santri yang belajar dan menuntut ilmu agama yang membutuhkan dukungan fasilitas pendidikan.

 

“Terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR atas bantuan Rusunnya. Semoga program Rusun santri ini bisa terus berlanjut karena banyak bermanfaat bagi para santri,” katanya.

 

Hal senada juga disampaikan santriwati lainnya yang berasal dari dari Purbalingga, Jawa Tengah bernama Sayiddah Toreqotul Jannah (16 tahun). Menurutnya, tinggal di Rusun lebih enak dan nyaman karena santri bisa fokus belajar dan menghafal Al Qur’an.

“Lebih enak tinggal di Rusun soalnya nyaman dan ada ranjangnya luas. Lemarinya juga bagus dan kami bisa menghafal Al Qur’an di balkon lantai dua yang pemandangannya luas dan indah,” katanya.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menerangkan Rusun Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Dzikrul Qolbi dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi D.I Yogyakarta Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Dusun Ngrandu Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo D.I Yogyakarta. Rusun tersebut dibangun dua lantai dan memiliki empat ruang asrama yang cukup luas serta kamar mandi yang bersih.

“Rusun ini juga menjadi upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Ponpes. Setiap unit hunian dibuat tipe barak yang telah disiapkan fasilitas penunjang seperti tempat tidur susun dan almari berukuran sedang sehingga para santri tinggal masuk membawa pakaian saja,” terangnya.

Pada kegiatan kunjungan kerjanya ke D.I Yogyakarta pada hari Jum’at tanggal 12 Mei 2023, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto juga melaksanakan Penandatanganan Naskah Hibah dan Berita Acara Serah Terima Aset Rumah Susun bersama Ketua Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Dzikrul Qolbi, H. Arif Kurniawan. Selain itu juga diserahkan buku manual perawatan bangunan Rusun sehingga bisa menjadi panduan bagi pihak Ponpes dalam melaksanakan pengelolaan.

“Bersama ini kami serahkan secara resmi
bangunan Rusun yang kami bangun tahun 2021 dan terimakasih karena para santri sudah dimanfatkan sehingga ada tradisi baru para santri tinggal di Rusun. Ponpes merupakan lembaga pendidikan yang perlu mendapat dukungan fasilitas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia ” katanya

Pengasuh sekaligus Penanggung Jawab Pesantren Tahfidzulq Qur’an Dzikrul Qolbi, K.H Imam Subarno menerangkan, saat ini pihaknya juga menjadi satu dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Al Ikhlas. Pihaknya sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan Rusun dari Kementerian PUPR.

Saat ini ada 150 santri dan sebanyak 20 santri sudah di wisuda tahun lalu dan pemanfaatan Rusun untuk sementara untuk santri putri. Pihaknya juga berharap
ke depan Kementerian PUPR juga bisa menambah bantuan Rusun untuk santri putra dan siap menyediakan tanah wakaf untuk lokasi Rusun Ponpes.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR atas bantuan Rusun yang sangat bermanfaat. Jika tadinya para santri kurang layak huni dan kadang untuk mandi saja harus antri dan kadang terlambat sekolah karena tidak ada air tapi sekarang semua fasilitas sudah dan kamar mandinya sudah lengkap ada 20 unit sehingga santri lebih semangat dalam belajar,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Kepala Bagian Keuangan, Pengelolaan BMN dan Barang Persediaan Bencana Setditjen Perumahan, Sumadiyono, Kasubdit Wilayah II Direktorat Rumah Susun, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III, Salahudin Rasyidi, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi D.I Yogyakarta, Wahyu Adi Satriawan. (BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments