Jakarta – Tujuh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, antusiasme pemudik mulai
terlihat dari meningkatnya arus lalu lintas. Sebagai penyedia layanan infrastruktur publik, khususnya jalan tol, ASTRA Infra terus berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan mudik yang aman, nyaman dan lancar bagi pengguna jalan. Salah satu upaya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik lebaran, ASTRA Infra berkolaborasi dengan AstraWorld dalam Astra Siaga Lebaran 2025.
Sebagai bagian dari Grup Astra, ASTRA Infra kembali berkolaborasi dengan AstraWorld melalui penyelenggaraan Posko Astra Siaga Lebaran 2025 pada Rest Area KM 166 A Ruas Tol Cikopo-Palimanan dan Resta Pendopo KM 456 A dan B Ruas Tol Semarang-Solo. Tidak hanya itu, kolaborasi juga dilakukan bersama Tim SAR (Search and Rescue) Astra yang menyiagakan 4 kendaraan dan 24 personel SAR yang memiliki kompetensi Medical First Responder, Vehicle Accident Rescue, dan Road Accident Rescue di Ruas Tol Tangerang-Merak dan Cikopo-Palimanan serta Tim SAR Medical First Responder di Resta Pendopo KM 456 A dan B di Ruas Tol Semarang-Solo. Pada H-8 Hari Raya Idul Fitri 1446 H, di ruas Tol Tangerang–Merak, tercatat sekitar 148.793 ribu kendaraan melintas pada Minggu, 23 Maret 2025, lebih besar 4,8% dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal dan menurun 13,9% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Sementara itu, ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan mencatat sekitar 72.900 ribu kendaraan melintas, lebih besar 23% dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal dan meningkat 25% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Adapun di ASTRA Infra Toll Road Jombang–Mojokerto, tercatat sekitar 31.924 ribu kendaraan melintas pada H-8 Lebaran, lebih kecil 10% dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal dan meningkat 25% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
Untuk menciptakan perjalanan mudik yang lancar dan aman, ASTRA Infra mengimbau kepada pemudik untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak, dengan menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik. Jaga batas kecepatan, istirahat yang cukup setiap maksimal 4 jam berkendara, dan hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk. Jika cuaca hujan, pengguna jalan diimbau untuk berkendara dengan kecepatan maksimal 70 km/jam. Bagi pengendara yang hendak melakukan penyeberangan, diimbau untuk dapat mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan perjalanan. Tiket ferry hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website Ferizy dan sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Tiket ferry juga sudah tidak bisa dibeli dalam radius sekitar 5 KM dari Pelabuhan Merak.



