Jakarta — Setelah sukses dengan Pengepungan di Bukit Duri sebagai film action thriller dewasa Indonesia terlaris sepanjang masa, rumah produksi yang didirikan Joko Anwar dan Tia Hasibuan, Come and See Pictures mengumumkan jajaran pemeran film terbaru mendatang, Legenda Kelam Malin Kundang yang disutradarai oleh Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat. Film ini diproduseri oleh Joko Anwar dan Tia Hasibuan.
Para pemeran Legenda Kelam Malin Kundang adalah Rio Dewanto, Faradina Mufti,
Vonny Anggraini, Nova Eliza, Jordan Omar, Gambit Saifullah, dan Sulthan
Hamonangan. Ini akan menjadi pertama kalinya Rio Dewanto dan Faradina Mufti
bermain bersama sebagai pemeran utama dalam sebuah judul film. Sementara,
Legenda Kelam Malin Kundang akan menjadi reuni bagi Rio Dewanto bersama
Joko Anwar setelah Modus Anomali (2012) dan Gundala (2019), serta Faradina
Mufti setelah Siksa Kubur (2024).
Legenda Kelam Malin Kundang merupakan film yang terinspirasi dari cerita
legenda masyarakat Minangkabau dengan setting cerita masa kini, dikemas dengan
genre drama-misteri-thriller, dan akan mengikuti kisah seorang seniman lukisan
mikro bernama Alif (Rio Dewanto). Setelah pulih dari kecelakaan, dokter
mengingatkan bahwa ingatannya belum pulih sepenuhnya. Ketika dia pulang ke
rumah dijemput oleh istrinya yang bernama Nadine (Faradina Mufti) dan anaknya
Emir (Jordan Omar), dia diberitahu bahwa ibunya akan datang berkunjung dari
kampung untuk pertama kalinya. Masalahnya, Alif tidak ingat wajah ibunya, bahkan
tidak ingat sama sekali tentang masa lalunya. Ketika perempuan itu tiba, dia curiga
bahwa perempuan itu bukan ibunya.
Legenda Kelam Malin Kundang menjadi debut penyutradaraan film panjang bagi
Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat. Kevin Rahardjo sebelumnya telah menyutradarai
dan memproduseri film-film pendek yang telah melanglang buana di banyak festival
film internasional seperti Followers (2024), Parasomnia (2024), In the Name of
Love I Will Punish You (2024) Accidentally Intentional (2023), dan Necessity of Life
(2021). Sementara Rafki selain menulis dan menyutradarai film pendek, ia juga telah
menulis skenario untuk film panjang seperti Kafir (2018), serta dua episode serial
Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024) untuk Netflix. Kolaborasi Kevin
dan Rafki sebelumnya terjadi di film pendek Parasomnia, ketika Kevin menjadi
produser untuk film tersebut, dan Rafki menulis dan menyutradarainya. Skenario film ini ditulis oleh Joko Anwar, Aline Djayasukmana (Series Tira, Disney+,
2024), serta Rafki Hidayat.
Legenda Kelam Malin Kundang diproduksi oleh Come and See Pictures, bekerja
sama dengan Rapi Films dan Legacy Pictures. Film ini juga hadir di salah satu ajang
pasar film (film market) terbesar di dunia, Marche du Film Cannes International
Film Festival 2025, yang akan diwakili oleh Barunson E&A, sebagai world sales
agent untuk Legenda Kelam Malin Kundang. Untuk rilis internasional, film ini
menggunakan judul berbahasa Inggris ‘Smothered’. Film ini diproyeksikan akan rilis
di bioskop Indonesia akhir tahun ini.
Ikuti terus informasi terbaru dan perkembangan film Legenda Kelam Malin
Kundang melalui akun Instagram resmi @comeandseepictures.



