Jakarta — Musisi Nyo bersama sahabatnya Moses Simanjuntak resmi merilis single terbaru berjudul “Semoga”. Lagu ini mengangkat fenomena yang akrab di telinga banyak orang: bagaimana sebagian orang mendapatkan jalan hidup yang sudah diatur, sementara yang lain harus berjuang sendiri dari nol.
Lewat lirik yang lugas, rap yang jujur, serta melodi yang ringan, “Semoga” menjadi sindiran organik terhadap budaya “titipan”—baik di perusahaan maupun di pemerintahan—di mana koneksi dan warisan seringkali lebih menentukan daripada usaha dan kerja keras. Namun alih-alih penuh amarah, lagu ini justru dibungkus dengan doa tulus: “Semoga hidupmu indah, penuh warna, seperti di layar kaca.”
“Kita semua sering lihat orang yang jalannya sudah tertata, dibandingkan dengan kita yang harus jatuh bangun sendiri. Lagu ini bukan untuk iri, tapi untuk bilang: meski beda jalan,
kami juga bisa bahagia dengan cara kami,” ujar Nyo.
Kolaborasi dengan Moses Simanjuntak membuat “Semoga” kaya akan perspektif: menggabungkan keresahan sosial dengan perayaan perjuangan pribadi. Lagu ini mengajak pendengar untuk tersenyum di tengah perbedaan nasib, sekaligus memberi sindiran halus bagi mereka yang sering dianggap “serba mudah.”
Single “Semoga” diproduseri dan ditulis sepenuhnya oleh Matthew Makimian. Proses mixing dan mastering ditangani oleh Matthew Makimian, dan rekaman dilakukan di Studio APEX SoundLabs. Single ini dirilis di bawah naungan label rekaman APEX Music Indonesia yang
berbasis di Jakarta Selatan.
Single “Semoga” kini sudah tersedia di seluruh platform musik digital.


