Wednesday, May 21, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeAwardsPacu Daya Saing Produk UKM Pangan, Kemendag Luncurkan UKM Pangan Award...

Pacu Daya Saing Produk UKM Pangan, Kemendag Luncurkan UKM Pangan Award 2025

Jakarta – Menteri Perdagangan Budi Santoso mengajak para pengusaha kecil dan menengah (UKM) untuk mengikuti seleksi “UKM Pangan Award 2025”. Kegiatan ini menjadi upaya Kemendag menjaring produk pangan terbaik dari pengusaha UKM di seluruh Indonesia. Mendag Busan menekankan, UKM Pangan Award 2025 menjadi katalisator yang dibutuhkan untuk memunculkan bibit kompetisi di antara para pengusaha UKM pangan. Para pengusaha UKM perlu terus terpacu untuk meningkatkan daya saing melalui kualitas produk yang selalu ditingkatkan.

Hal tersebut disampaikan Mendag Busan saat meluncurkan “UKM Pangan Award 2025” di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, hari ini, Selasa, (20/5). Penghargaan UKM Pangan Award 2025 akan mencakup lima kategori, yaitu Bumbu Masakan, Makanan Ringan, Makanan Kemasan, Minuman Kemasan, dan Kategori Khusus (Produk Inovatif). Para pemenang akan difasilitasi untuk mengikuti pameran dagang Pangan Nusa 2025 pada Oktober 2025 mendatang.

“UKM Pangan Award 2025 bukan sekadar kompetisi, tapi tujuannya adalah agar pengusaha UKM kita bisa berjualan. Untuk berjualan, harus punya daya saing. Kalau tidak berkompetisi, kita tidak punya daya saing. Kalau punya daya saing, produk kita jadi laku,” ujar Mendag Busan.

Pengusaha UKM dapat mendaftarkan diri dan produk mereka untuk tahap seleksi UKM Pangan Award 2025 melalui tautan https://ukmpanganaward.buatanlokal.id. Proses seleksi berlangsung pada 20 Mei—31 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi rangkaian awal dari UKM Pangan Award 2025, puncaknya adalah penganugerahan penghargaan kepada sepuluh pemenang terbaik di Pameran Pangan Nusa 2025.

UKM Pangan Award merupakan program kolaborasi Kemendag dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Danone Indonesia, dan PT Batanghari Manunggal Jaya (Zeppelin). Selain untuk mengapresiasi pengusaha UKM pangan yang telah berinovasi menghasilkan produk pangan unggulan lokal, sinergi tersebut bertujuan untuk menghasilkan produk pangan terbaik Indonesia yang terseleksi melalui proses kurasi dan penjurian.

Mendag Busan pun mengajak pengusaha UKM pangan di seluruh Indonesia untuk mengikuti UKM Pangan Award 2025. Para pemenang akan mendapat fasilitasi pemasaran produk, baik ke dalam negeri dengan berbagai ritel maupun ke luar negeri melalui keikutsertaan di Pameran Pangan Nusa 2025 untuk bertemu calon pembeli dari mancanegara.

Mempertemukan para pemenang UKM Pangan Award 2025 dengan para pembeli mancanegara di Pameran Pangan Nusa 2025 menjadi mungkin karena pameran tersebut berbagi waktu dan tempat dengan pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. TEI 2025 sendiri akan digelar pada 15—19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten dan akan dihadiri ribuan calon pembeli dari mancanegara.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan yang hadir
mendampingi Mendag Busan mengungkapkan, selain mendapat dana pembinaan dari sponsor dan mendapat akses pasar dari TEI 2025, para pemenang UKM Pangan Award 2025 juga akan mendapat kesempatan untuk bermitra dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Salah satu calon peserta UKM Pangan Award 2025, yaitu Ernawati, menyampaikan optimismenya dalam mengikuti kompetisi tersebut. Ia berharap ajang UKM Pangan Award 2025 dapat membantunya mencari pengalaman dan mendapatkan kesempatan mempromosikan produk produk bir pletok dan minuman jahe khas Betawi miliknya. “Harapan saya, produk bir pletok saya bisa lebih dikenal lagi,” ujar Erna.

Turut hadir dalam seremoni peluncuran UKM Pangan Award 2025, yaitu Executive Vice President Institutional Business Division BRI Danang Andi Wijanarko, Direktur Public Affairs and Sustainability Danone Indonesia Astri Wahyuni, dan General Manager PT Batanghari Manunggaljaya (Zeppelin) Shelly Sundjaja.

Hadir pula Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah, Sekretaris Jenderal Aprindo Wahyudi Hidayat, Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan UMKM Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Raden Teddy, serta perwakilan dari Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) dan para kepala dinas perdagangan di seluruh Indonesia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments