CHENGDU (Tiongkok) – Raudondvaris Hoptrans menutup turnamen tanpa cela dengan kemenangan 21-17 atas Amsterdam RABOBANK di final FIBA 3×3 World Tour Chengdu 2025, membuktikan bahwa mereka adalah salah satu tim yang harus dikalahkan musim ini.
Tim Lithuania, yang finis di posisi 5 teratas di Utsunomiya, tidak meninggalkan keraguan di Chengdu—dengan skor 5-0. Di Final, Amsterdam menekan Raudondvaris dengan keras, menyamakan kedudukan menjadi 17 setelah slam dunk yang meyakinkan dari Worthy De Jong. Namun, sejak saat itu, Raudondvaris terus melakukan tembakan terbesar dan penyelamatan paling krusial untuk mengamankan kemenangan World Tour pertama mereka di musim 2025.
Pemain bertubuh besar Aurelijus Pukelis mendominasi di sekitar ring melawan Amsterdam, mencetak 10 poin di atas 5 rebound dan 2 lemparan dua angka. Evaldas Džiaugys juga tampil apik, dengan torehan 5 poin, 4 rebound, 3 highlight, dan 1 two-pointer. Sedangkan untuk Amsterdam, Bryan Alberts memimpin dengan torehan 7 poin.
Atas kecemerlangannya sepanjang turnamen, Evaldas Džiaugys dinobatkan sebagai Pemain Paling Berharga (MVP) Chengdu World Tour pada turnamen tersebut.
Pada kompetisi individu, Tsubasa Iseki dari Yokohama mencetak 9 poin dengan sisa waktu 12,82 detik untuk meraih mahkota dalam Shoot Out Contest yang dipersembahkan oleh China Telecom, sementara Piotr Marceli “Grabo” Grabowski menang dalam China Telecom Dunk Contest.
KLASEMEN AKHIR
Raudondvaris Hoptrans (LTU)
Amsterdam RABOBANK (NED)
Hangzhou (CHN)
Chongming (CHN)
London (AS)
Ulaanbaatar MMC Energy (MGL)
Lausanne (SUI)
Ub (SRB)
Shinagawa (JPN)
Baskets Bonn (GER)
Vračar (SRB)
Sagamihara (JPN)
Bayankhairhan MIG (MGL)
Yokohama (JPN)
Setelah jeda sebentar, Tur Dunia FIBA 3×3 2025 kembali diadakan di Amsterdam mulai 17 hingga 18 Mei.
FIBA
Tentang FIBA 3×3
Menyenangkan, urban, dan inovatif, 3×3 terinspirasi oleh beberapa bentuk streetball yang dimainkan di seluruh dunia dan dianggap sebagai olahraga tim urban nomor satu di dunia. Dipimpin oleh FIBA, pertandingan mempertemukan dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga pemain di setengah lapangan basket.
Pertandingan ini berhasil dimainkan untuk pertama kalinya dalam kompetisi internasional di Olimpiade Pemuda 2010 di Singapura dan sejak itu telah diuntungkan dengan peluncuran sirkuit profesional tahunan untuk pria dan wanita (masing-masing World Tour dan Women’s Series) dan kompetisi tim nasional. 3×3 memulai debutnya di Olimpiade di Olimpiade Tokyo 2020.
Wilson adalah Mitra Bola Global dari FIBA 3×3 World Tour 2024.
Pertandingan FIBA 3×3 dimainkan di lantai Enlio dengan bola Wilson, backstop Schelde, shot-clock Bodet, kanopi Magic Sky, dan sistem tempat duduk Avant.
Untuk informasi lebih lanjut tentang 3×3, kunjungi fiba3x3.basketball, akun FIBA 3×3 di Douyin, Facebook, Instagram, SinaWeibo, Tencent, TikTok, Twitch, Twitter, Youku, dan YouTube atau hubungi 3×[email protected].
