Jakarta, 26 Juli 2019 – Pameran yang menjadi referensi terdepan dalam hal persiapan pernikahan di Indonesia, Jakarta Wedding Festival (JWF) 2019, hari ini (26/7) resmi dibuka untuk umum. Pada hari pertama pihak Weddingku dan Dyandra Promosindo melakukan Press Conference di Main Lobby yang dihadiri oleh Reza Paramita – Chief Operating Officer Weddingku, Marga Anggrianto – Manager Operasional Dyandra Promosindo, Zaenal Songket – Pakar Pernikahan Tradisional, Ridho Adjie – Resort Manager Royal Santrian, Bali, dan Teti Tjong – Bali Honeymoon.
“Pernikahan adalah bagian dari kehidupan yang tidak perlu ditakuti. Proses persiapannya seharusnya menjadi sesuatu yang seru dan yang dinantikan oleh para calon pengantin,” ujar Reza Paramita. Ia berharap kehadiran JWF 2019 bisa memberikan ide, inspirasi dan solusi bagi para calon pengantin yang hadir mengunjungi pameran ini.
Dengan tagline The Real Biggest Wedding Exhibition di Indonesia, JWF 2019 menghadirkan “Urban” sebagai tema utama pameran yang akan berlangsung hingga Minggu (28/7) ini. Tema “Urban” diangkat untuk menggambarkan pergerakan masyarakat perkotaan yang cepat dan selalu berkembang sesuai dengan keadaan. Tema ini juga dimaksudkan untuk mewakili generasi milenial yang saat ini menjadi target pasar utama industri pernikahan.
JWF 2019 diikuti oleh lebih dari 500 vendor di industri pernikahan seperti dekorasi pernikahan, gaun pengantin, katering, souvenir, destinasi bulan madu, hotel dan venue, serta koleksi cincin pernikahan. Yang unik dari pameran kali ini adalah hadirnya ‘preloved wedding gown’ yang bisa dibeli langsung di lokasi pameran. Pihak penyelenggara berharap hal ini akan menghemat waktu dan persiapan calon pengantin terutama menyangkut pemilihan gaun yang akan dipakai pada saat pernikahan.
Selain itu, para pengunjung bisa mencicipi menu yang dihadirkan oleh peserta dari kategori catering. “Kami memberikan kebebasan kepada para vendor untuk berkreasi dan membuat tampilan booth yang paling menarik bagi pengunjung,” jelas Reza Paramita.
Untuk destinasi atau tujuan bulan madu, Bali masih menjadi pilihan utama bagi para pasangan, terutama kawasan Ubud, Nusa Dua, dan Seminyak. Selain menampilkan Bali sebagai tujuan bulan madu, pameran kali ini juga diramaikan oleh peserta dari Bali yang akan membantu mempersiapkan pernikahan impian di Pulau Dewata, mulai dari fotografer, venue, catering, dan lain-lain.
Hadirnya ratusan vendor yang meramaikan pameran memberikan kesempatan emas kepada para pengunjung untuk berkonsultasi mengenai berbagai hal terkait rencana pernikahan mereka. Masukan dari para pakar dengan pengalaman puluhan tahun di industri pernikahan tentu akan sangat membantu dalam merencanakan hari istimewa yang dinanti.
Di sini para pengunjung bisa mendapatkan masukan dari para penyelenggara pernikahan atau wedding organizer yang akan dipilih untuk membantu pernikahan mereka. Beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan atau diskusi antara lain tema pernikahan seperti tradisional atau internasional, indoor atau outdoor, kasual atau formal, pilihan menu, jumlah undangan, dan lain-lain.
Selain kebutuhan pernikahan, pada JWF kali ini pengunjung akan mendapatkan informasi dan paket bulan madu yang menarik dari Weddingku Honeymoon. “Setelah melewati hari-hari persiapan pernikahan yang panjang dan juga hari pernikahannya yang istimewa. Elemen pelengkap setelah menikah adalah bulan madu. Weddingku Honeymoon menawarkan lebih dari 200 paket bulan madu dengan harga yang bersahabat, diskon-diskon menarik, serta extra benefit bagi calon pengantin yang sayang untuk dilewatkan,” ujar Teti Tjong, General Manager Weddingku Honeymoon.
Tiket pameran Jakarta Wedding Festival 2019 bisa didapatkan dengan harga Rp25.000 yang berlaku untuk tiga hari pameran. Mulai tanggal 26-28 Juli 2019 di Jakarta Convention Center.
